Penelitian yang dilakukan mahasiswa Departemen Biokimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) IPB telah membuahkan
hasi. Limbah cair organik dari industri terasi yang ditelitik ternyata dapat
menghasilkan energi listrik.
Kepala Humas IPB Ir Henny
Windarti, MS.i di Bogor, Jawa Barat, Minggu membenarkan bahwa penelitian itu
dilakukan oleh mahasiswa melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berjudul
“Pemanfaatan Limbah Cair Industri Terasi di Kabupaten Cirebon Sebagai Penghasil
Energi Listrik”.
Penelitian yang dikoordinir
Silvikasari itu, beranggotakan sejawatnya Heryani, Osy Yostia Utami,
Qatrunnada, dan Haribowo. Para mahasiswa itu melakukan penelitian tersebut
dengan menggunakan sampel limbah cair terasi yang diperoleh dari sebuah
perusahaan terasi di Cirebon. Silvikasari mengatakan bahwa pemanfaatan sumber
energi alternatif menjadi solusi di masa mendatang dalam memenuhi kebutuhan
energi.
“Salah satu energi alternatif yang mampu
diproduksi dalam waktu yang relatif singkat adalah dengan memanfaatkan limbah
cair organik dari terasi,” katanya.
Limbah cair terasi merupakan
salah satu limbah organik yang diperoleh dari hasil samping pengolahan terasi.
Salah satu jenis terasi yang sering diproduksi di Indonesia, terutama di
Kabupaten Cirebon adalah terasi udang.
Dikemukakannya bahwa limbah
cair terasi itu masih mengandung nutrisi, seperti protein, karbohidrat, dan
bahan-bahan lainnya, yang dapat dimanfaatkan bagi pertumbuhan mikroba.
“Mikroba inilah yang kemudian
akan dimanfaatkan untuk memproduksi energi listrik,” katanya.